Aduka Taruna yang aku kenal...

Entah kenapa perasaan bercampur-campur.. gagal mentafsir perasaan sendri... yang nyata suatu perasaan yang sangat negatif.. berbentuk pilu, simpati dan empati... arghhh... sedih barangkali...

Untuk mengenal seseorang sahabat.. pergilah bermusafir dengannya... dan aku?... arghh... bukan sekadar bermusafir.. jauh dari itu, aku pernah tidur dan dilayan dengan baik oleh aduka taruna di rumahnya... kami sama-sama menjalankan satu misi yang manis... ke majlis kenduri seorang sahabat di ibu kota... suatu perjalanan yang sangat x terlupakan... dan terbaru, aku bertemu lagi dengan aduka di n9 tatkala melilau2 di PRK bagan pinang... ah, saat wak albanjaripun sekadar dapat belaga pipi kurang 10 saat.. aku sibuk duduk2 berbual2 dengan aduka... waktu itu, aku menjadi org tengah yg baik sekali.. apatah lagi terlalu ramai blogger yg mengidam untuk bertemu sahabatku itu...

Sedikit terlambat mengetahui musibah yang sedang beliau alami... itupun setelah phoneku yg suam2 hidup itu menerima puluhan sms dan m.call yang tidak dapat kulayan lantaran kondisiku saat itu... aku tersentak... diakui, dari dahulu, bahasa aduka taruna benar mengguris hati lembut manusia normal... namun, tragedi yang ini benar2 meninggalkan kesan entah tidak keruan buatku.. ah sementelah lagi kurang 4 hari lagi ada peristiwa besar dalam hidupnya yang akan berlaku... naluri sahabatku begitu disentuh sekali...

Berbeza pendapat mengenai politik itu normal... malah ada hikmahnya apatah lagi sesuatu yang terbaik dapat dijelmakan... tolak ketepi dahulu soal yg menjadi titik persamaan kebanyakan pihak... sekadar soal bahasa... yang aku sendiri akui agak melampau dan diluar norma hidup selesa masyarakat yg mengikuti perkembangan IT... namun, peribadinya aduka sangat meruntun jiwaku untuk berasa sangat simpati... dia yang aku kenal...

Tidaklah seperti apa yang rakyat malaysia tanggapi seperti hari ini... lembut, romantis, bersuara ala-ala pemalu... ah, bagaimana mampu aku beritahu pada dunia.. bagaimana orangnya AT ini??... segalanya ditutup oleh kesalahan bahasa dan biadap yang dilakukan... moga tabah dan sentiasa berserah diri pada ALlah... AT, benar banyak juga langkahmu yang silap... jauh lebih utama... jadikanlah ia suatu pengalaman hidup yang manis dan mampu pula mematangkan... aku masih berdiri bersamamu... dalam tajuk sahabat dan persahabatan... moga kau baik2 sahaja... buat pak2 polisi yang cuba memancingku... AT sudah ad bersama kalian... lakukanlah siasatan dengan adil... moga kemelut ini berakhir dengan segala hikmahnya...